Pages

Sunday 20 April 2014

Merendah vs Merendahkan

A : Kenapa anda tidak ikut wahai saudaraku ?
B : Wah saya tidak begitu mampu dalam bidang itu, khawatir nanti akan mengacaukan segalanya.
A : Kalau begitu, ikutkan saja si C, beliau saya lihat punya kemauan yang luar biasa.
B : Ah ... Beliau itu sama saja dengan saya, bahkan ada hal - hal yang lebih kurang. Tidak usah saja.

Dari percakapan di atas, dapat kita ambil pembelajaran bahwa, ketika sebuah penilaian kelemahan itu jatuh pada diri sendiri, maka itu disebut "merendah". Hal ini dapat menjadi hal positif bila digunakan untuk menekan kesombongan diri. Namun, kurang baik bila menjadikan diri kita tidak bisa maju.
Kemudian, bila penilaian kelemahan itu jatuh kepada orang lain, maka itu adalah "merendahkan" atau bahkan "menjatuhkan" orang dinilai, dan ini perbuatan tercela. Semoga kita bisa membedakan dua hal itu dan terhindar dari perbuatan tercela. Aamiiin.

No comments:

Post a Comment