Publicity yang berasal dari bahasa Amerika dan Belanda sangat berlainan. Publisitiet yang berasal dan bahasa Belanda dianggap sama artinya dengan Publizistik dalam bahasa Jerman (Publizistik yang diambil kata kerja latin Publicare artinya mengumumkan, memberitahukan, menyebarkan) atau Publisistik dalam bahasa Indonesia sehingga beberapa sarjana menganggap Publicity identik dengan komunikasi. Publisistik berasal dari bahasa Jerman, Akan tetapi pengertian publicity seperti tersebut dalam buku-buku yang berasal dan Amenika dapat suatu pengertian secara khusus.
Dalam pelaksanaan operasionalnya, publicity dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
1) Memberikan “hand-out” yaitu berita berita yang sudah tersusun secara rapi dan tinggal memuat saja sedangkan berita tersebut disiarkan melalui release.
2) Penggunaan “stunts” yaitu dengan mempersiapkan kejadian atau peristiwa sehingga kejadian atau peristiwa tersebut seolah-olah terjadi dengan sungguh-sungguh karena itu dapat menarik para wartawan surat kabar, radio, televisi dan lainnya untuk menyiarkan.
Dengan demikian tujuan publicity untuk membentuk pendapat umum dengan jalan menyiarkan berita-berita, terutarna dengan menciptakan peristiwa atau kejadian terlebih dahulu
No comments:
Post a Comment