Bentuk-bentuk Komunikasi

Kalau kita membicarakan tentang bentuk komunikasi maka, Komunikasi itu sendiri dapat terjadi dalam beberapa bentuk, diantaranya dalam bentuk komunikasi personal (personal communiaction), yaitu komunikasi yang berhubungan dengan diri sendiri, komunikasi kelompok (group communication), yaitu komunikasi yang berhubungan dengan orang banyak, Komunikasi Massa (Mass Communication) dan Komunikasi Media (Medio Communication). Kita akan coba bahas satu persatu.

1. Komunikasi Persona (personal communiaction) adalah komunikasi pribadi, yaitu komunikasi seputar diri sendiri, atau komunikasi yang terjadi diseputar diri seseorang, baik dalam fungsi sebagai komunikator maupun sebagai komunikan. (Siti Zaenab, 2004) Komunikasi Persona terbagi dalam beberapa bagian, yaitu;

a) Komunikasi Intrapersona (Intrapersonal Communication), yaitu komunikasi yang terjadi di dalam diri seseorang.Orang itu berperan baik sebagai komunikator dan komunikan. Dia berdialog dengan dirinya sendiri, bertanya dan dijawab oleh dirinya sendiri. Terjadinya proses komunikasi di sini dikarenakan adanya proses memberi arti terhadap suatu objek yang diamati alat indra atau yang terbetik dalam pikiran. Objek yang diamati mengalami proses perkembangan dalam pikiran, yang pada akhirnya akan menghasilkan pengaruh pada pengetahuan, sikap dan perilaku seseorang (Hafied Cangara).

b) Komunikasi Antarpersona (Interpersona Communication, yaitu komunikasi antar-pribadi atau komunikasi yang terjadi antara dua oranga atau diantara sekelompok kecil orang dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik seketika. Ciri utama komunikasi antar peribadi adalah (1) prediksi lebih didasarkan atas data psikologis ketimbang data sosiologis; (2) prediksi didasarkan atas pengetahuan yang menjelaskan -explanatory knowledge- tentang satu sama lain; (3) perilaku didasarkan pada aturan-aturan yang ditetapkan secara pribadi. Biasanya tahapan dari komunikasi antar peribadi seperti ini; Kontak, Keterlibatan, Keakraban, Perusakan, pemutusan.

2. Komunikasi Kelompok (Group Communication) adalah komunikasi yang terjadi antara seseorang komunikator dengan kelompok orang yang jumlahnya lebih dari dua orang. Komunikasi kelompok terdiri dari;

a) Komunikasi Kelompok Kecil (Small Group Communication), Komunikasi yang ditujukan kepada kognisi komunikan dan prosesnya terjadi secara dialogis/sirkular. Contohnya; Ceramah, diskusi panel, simposium, seminar dan lain-lain.

b) Komunikasi Kelompok Besar (Large Group Communication), disebut juga publik speaking, yaitu komunikasi yang ditujukan kepada afeksi komunikan dan prosesnya terjadi secara lenier. Contoh tabligh akbar, rapat raksasa, dan lain-lain.

3. Komunikasi Massa (Mass Communication) Yaitu komunikasi melalui media massa. Walaupun menurut pakar psikologi sosial tidak harus mengunakan media massa. Menurut Prof. Onong Uchjana Efendi, M.A, Ciri dari komunikasi ini adalah :

a) Komunikasi berlangsung satu arah

b) Komunikator melembaga

c) Pesan bersifat umum

d) Media komunikasi menimbulkan keserempakan

e) komunikan bersifat heterogen

Adapun bentuk-bentuk dari komunikasi massa adalah; Pers, Radio, Televisi, Film dan lain-lain.

4. Komunikasi Media (Medio Communication) Yaitu komunikasi yang menggunakan sasaran atau sarana untuk meneruskan suatu pesan kepada komunikan yang jauh tempatnya, dana atau banyak jumlahnya. Komunikasi ini disebut juga komunikasi tidak langsung (Indirect Communication), dan sebagai konsekwensinya arus balik pun tidak terjadi pada saat komunikasi dilancarkan. Sehingga tidak ada umpan balik yang terjadi. Ini mengharuskan komunikator mempersiapkan dengan matang komunikasi yang akan disampaikan, dan dipastikan kan berhasil.