Pages

Sunday, 2 December 2018

Propaganda : Metode Komunikasi part. 6

Propaganda berasal dari kata propagare, bahasa Latin mi berarti mengembangkan. Istilah propaganda berasal dan nama suatu kegiatan penyiaran agama yang pertama kali digunakan oleh Paus Gregonius ke XV dengan istilah Sacra Congregatio de Propaganda Fzde (Majelis Suci untuk Menyebarkan Kepercayaan) pada tahun 1622 Istilah yang semula mengandung nilai-nilai keagamaan itu, kemudian dipandang mempunyai konotasi yang buruk karena ulah kaum fascis Jerman dan Italia di Eropa, Jepang di Asia. Propaganda dapat dianggap sebagai suatu kampanye yang dengan sengaja mengajak dan membimbing untuk mempengaruhi atau membujuk orang guna menerima suatu pandangan, sentimen, idea atau nilai.

Ciri khas dan propaganda adalah pada usahanya agar pandangan atau dapat diterima dengan tidak memperdulikan apakah pandangan atau nilai yang kemukakan itu bermanfaat atau tidak bagi si penerima. bahkan sering sekali diajukan motif-motif lain. Hal ini menyebabkan orang berperasangka buruk terhadap propaganda

Publicity : Metode Komunikasi part. 5

Publicity yang berasal dari bahasa Amerika dan Belanda sangat berlainan. Publisitiet yang berasal dan bahasa Belanda dianggap sama artinya dengan Publizistik dalam bahasa Jerman (Publizistik yang diambil kata kerja latin Publicare artinya mengumumkan, memberitahukan, menyebarkan) atau Publisistik dalam bahasa Indonesia sehingga beberapa sarjana menganggap Publicity identik dengan komunikasi. Publisistik berasal dari bahasa Jerman, Akan tetapi pengertian publicity seperti tersebut dalam buku-buku yang berasal dan Amenika dapat suatu pengertian secara khusus.

Dalam pelaksanaan operasionalnya, publicity dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:

Exhibition (Pameran) : Metode Komunikasi part. 4

Kalau ditanya tentang pameran, tentunya kita pasti sudah tidak asing lagi. Kegiatan ini sangat sering menjadi kegiatan untuk melengkapi kemeriahan sebuah perayaan besar. Namun perlu diketahui bahwa Pameran merupakan bagian dari "Metode Komunikasi".

Pameran merupakan suatu sarana komunikasi yang dilakukan bertepatan dengan suatu kejadian atau suatu yang sedang dirayakan. Pameran selalu dikaitkan dengan sesuatu yang hangat dan aktual.
Tujuan pameran biasanya untuk memperkenalkan suatu ide yang baru agar dapat mendapat dukungan masyarakat ataupun hanya sekedar memperkenalkan din kepada masyarakat yang diharapkan dapat menarik perhatian.

Meskipun tujuan utama dan pameran bukan hanya sekedar diketahui oleh masyarakat, namun apabila materinya memang sesuatu hal yang baru maka pengenalan pertama dari masyarakat akan berpengaruh besar untuk tahap selanjutnya. sehingga usaha menggerakkan masyarakat sebagai tujuan utama dapat tercapai.

Materi pameran pada umumnya adalah:
• Digunakan benda asli
• Digunakan benda tiruan
• Menggunakan lambang-lambang umpamanya peta, poster, diagram, bagan, grafik dan sebagainya.
• Menggunakan lambang-lambang seperti lukisan, photo, slide, film strip dan sebagainya

Advertising : Metode Komunikasi part. 3

Kita lanjutkan pembahasan metode komunikasi. Setelah Public Relation atau Hubungan masyarakat, sekarang kita masuk ke Advertising.

Advertising atau yang kita kenal dengan istilah Periklanan sering didefenisikan sebagai suatu bentuk pernyataan dengan menggunakan media massa dengan jalan menyewanya.
Menurut Kotler (2002:658), periklanan didefinisikan sebagai bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa secara nonpersonal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran.
Secara garis besar Advertising adalah bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian.

A. Pembagian Iklan Secara Umum
1. Iklan Tanggung Jawab Sosial Yaitu iklan yang bertujuan untuk menyebarkan pesan yang bersifat informatif, penerangan, pendidikan agar membentuk sikap warga sehingga mereka bertanggung jawab terhadap masalah sosial dan kemasyarakatan tertentu. Misalnya iklan anjuran dan iklan penggambaran sosial.

Public Relation : Metode Komunikasi part. 2

Public Relation atau yang juga dikenal dengan istilah "Hubungan Masyarakat" merupakan bagian dari Metode Komunikasi. Apakah Public Relation itu. Mari kita lihat penjelasan para ahli.

- Menurut W. Emerson Reck, Public Relations Director, Colgate University, bahwa Public Relation adalah kelanjutan dan proses penetapan kebijaksanaan penentuan pelayanan-pelayanan dan sikap yang disesuaikan dengan kepentingan orang-orang atau golongan agar orang atau lembaga itu memperoleh kepercayaan dan Goodwill dan mereka. Pelaksanaan kebijaksanaan, pelajaran dan sikap adalah untuk menjamin adanya pengertian dan penghargaan yang sebaik-baiknya.

Jurnalistik : Metode Komunikasi part. 1

Istilah jurnalistik berasal dari bahasa belanda Journalistiek yang berarti "harian" atau "setiap hari". dalam bahasa inggris juga terdapat istilah "journalism" yang bersumber pada perkataan journal yang bersumber pada perkataan "journal", ini merupakan terjemahan dari bahasa latin ini merupakan terjemahan dari bahasa latin "diurna" yang juga memiliki makna yang sama, yaitu "harian" atau "setiap hari".

Dari beberapa pengertian tersebut pada dasarnya jurnalistik adalah suatu pengelolaan laporan harian yang menarik minat khalayak mulai dari peliputannya sampai penyebarannya kepada masyarakat. Pada mulanya jurnalistik berkisar pada hal-hal yang bersifat informatif saja. Ini terbukti pada Acta Diurna sebagai produk jurnalistik pertama pada jaman romawi ketika kaisar Julius Kaisar berkuasa.

Memasuki Dunia Anak

Sekelompok siswa sedang bermain di halaman sekolah. Tiba-tiba lewat seorang guru, sang guru pun berhenti sejenak kemudian masuk ke tengah-tengah kerumunan itu. Dengan berbagai gaya dan mimik wajah yang unik, si guru menyatu di tengah anak-anak itu. Seorang anak lalu mendekat dan berkata kepada sang guru: "Ustadz kok kaya anak kecil ?" Si guru hanya tersenyum sambil mengusap kepala sang anak sambil kemudian berlalu melanjutkan perjalanannya.

Metode Komunikasi Sebuah Pengantar

Sebelum berbicara tentang Metode Komunikasi, maka terlebih dahulu kita pahami apa itu metode. Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia Metode berasal dari Bahasa Yunani "methodos" yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka, metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan, atau bagaimana cara melakukan atau membuat sesuatu.

Sehingga dapat kita pahami bahwa Metode Komunikasi adalah cara atau jalan yang ditempuh dalam melakukan proses Komunikasi.

Sifat - sifat Komunikasi

Kita masuk pada pembahasan selanjutnya tentang ilmu komunikasi. Secara umum, sifat - sifat komunikasi terbagi menjadi empat macam, yaitu;

a. Tatap Muka (face to face)
Menurut Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy, M.A, Dikatakan komunikasi tatap muka dikarenakan ketika komunikasi berlangsung komunikator dan komunikan saling berhadapan dan saling melihat satu sama lainnya. Dalam situasi seperti ini, komunikator dapat mengkaji langsung diri komunikan. Sehingga komunikasi ini sering disebut juga komunikasi langsung (direct communication). Komunikasi jenis ini juga menghasilkan arus balik atau umpapan balik atau juga timbal balik (feedback) secara langsung.

Bentuk-bentuk Komunikasi

Kalau kita membicarakan tentang bentuk komunikasi maka, Komunikasi itu sendiri dapat terjadi dalam beberapa bentuk, diantaranya dalam bentuk komunikasi personal (personal communiaction), yaitu komunikasi yang berhubungan dengan diri sendiri, komunikasi kelompok (group communication), yaitu komunikasi yang berhubungan dengan orang banyak, Komunikasi Massa (Mass Communication) dan Komunikasi Media (Medio Communication). Kita akan coba bahas satu persatu.

1. Komunikasi Persona (personal communiaction) adalah komunikasi pribadi, yaitu komunikasi seputar diri sendiri, atau komunikasi yang terjadi diseputar diri seseorang, baik dalam fungsi sebagai komunikator maupun sebagai komunikan. (Siti Zaenab, 2004) Komunikasi Persona terbagi dalam beberapa bagian, yaitu;

Tujuan Komunikasi

Secara umum, tujuan dari komunikasi ada empat, yaitu ; 1) Perubahan sikap (attitude change), 2) Perubahan pendapat (opinion change), 3) Perubahan prilaku (behavior change) dan 4) Perubahan sosial (Sosial change).
Menurut Joseph A. Devito, ada empat tujuan dari komunikasi, yang mana tujuan itu dapat disadari ataupun tidak, dapat dikenali ataupun tidak. Tujuan itu antara lain:

1) Menemukan; salah satu tujuan utama komunikasi adalah menyangkut "penemuan diri" (personal discovery). Bila anda berkomunikasi dengan orang lain, anda belajar mengenal diri sendiri selain juga tentang orang lain. Hal itu terjadi melalui proses "persepsi diri". Selain itu, komunikasi juga memungkinkan untuk "menemukan dunia luar".
2) Untuk Berhubungan; Salah satu motivasi yang paling kuat dalam proses komunikasi adalah untuk berhubungan dengan orang lain (membina dan memelihara hubungan dengan orang lain). Kita menghabiskan banyak waktu dan energi untuk hal ini.

Komponen Komunikasi

Setelah kita pahami apa itu komunikasi, maka selanjutnya adalah bagaimana cara penerapannya. Proses komunikas akan berjalan bila komponen-komponen dalam komunikasi itu terpenuhi. Bila salah satu komponen tidak terpenuhi, maka belum dikatakan sebuah proses komunikasi yang sempurna. Ada pun komponen-komponen dalam komunikasi antara lain :

Pengirim(Sender=Sumber) adalah seseorang yang mempunyai kebutuhan atau informasi serta mempunyai kepentinga mengkomunikasikan kepada orang lain.

Pengkodean (Encoding) adalah pengirim mengkodean informasi yang akan disampaikan ke dalam symbol atau isyarat.

Pesan (Massage), pesan dapat dalam segala bentuk biasanya dapat dirasakan atau dimengerti satu atau lebih dari indra penerima.

Komunikasi Dasar

Komunikasi adalah "suatu proses dimana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain"
Menurut Onong Uchjana Effendy komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media). Pada dasarnya, komunikasi mencakup pada lima unsur dasar, yaitu siapa? mengatakan apa? dengan saluran apa? kepada siapa? dengan akibat atau hasil apa? (who? says what? in which channel? to whom? with what effect?). (Lasswell 1960).