Pages

Sunday, 21 February 2021

Quote Ttg Komunikasi

Pin Oleh A S H A Di Tentang Hati Dan Rasa Kutipan Tentang Kehidupan Kutipan Bijak

Thursday, 11 February 2021

Teori-teori Komunikasi Part. 3

Pada postingan sebelumnya (Teori-teori Komunikasi Part. 2), Sudah ditulis tentang Teori-teori Komunikasi Tahap Awal. Pada postingan kali ini, kita akan berikan catatan mengenai Teoro-teori Komunikasi Tahap Selanjutnya.

Teori-teori pada tahap selanjutnya

A. Four Theories of The Press (Empat Teori Pres)

Tiga orang cendekiawan Amerika masing-masing Fred S Siebert, Theodore peterson dan Wilbur Scramm pada tahun 1956 menerbitkan sebuah buku dengan judul "Four Theories of the Press". Buku tersebut mengupas empat buah sistem pers yang berlaku di berbagai negara di dunia, yaitu masing-masing Authoritarian Theory, Libertarian Theory, Soviet Communist Theory dan Social Responsibility Theory

  1. Authoritarian Theory (teori otoriter); Teori otoriter yang acapkali disebut pula sistem otoriter berkaitan erat dengan sistem pengawasan terhadap media massa yang daya pengaruhnya dinilai amat kuat. Menurut Fred S. Siebert teori otoriter menyatakan bahwa hubungan antara media massa dengan masyarakat ditentukan oleh asumsi asumsi filsafati yang mendasar tentang manusia dan negara. Dalam hal ini tercakup: (1) sifat manusia, (2) sifat masyarakat. (3) hubungan antara manusia dengan negara, dan (4) masalah filsafati yang mendasar, sifat pengetahuan dan sifat kebenaran. Teori tersebut telah mengembangkan proposisi bahwa negara sebagai organisasi kelompok dalam tingkat paling tinggi telah menggantikan individu dalam hubungannya dengan derajat nilai, karena tanpa negara seseorang tak berdaya untuk mengembangkan dirinya sebagai manusia beradab. Kebergantungan seseorang pada negara untuk mencapai peradaban telah menjadi unsur utama bagi sistem otoriter.

Komunikasi Pra Lahir

Beberapa pertanyaan sering mencul terkait Kapan dimulainya proses komunikasi seorang manusia ?. Beberapa pakar komunikasi meneybutkan bahwa proses komunikasi sudah berlangsung sejak manusia masih di dalam kandungan. 

Dalam ajaran Islam sendiri disebutkan dalam sebuah ayat bahwa

  وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ بَنِىٓ ءَادَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا۟ بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَآ ۛ أَن تَقُولُوا۟ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَٰفِلِينَ 

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", {Quran Surat Al-A’raf Ayat 172}[1]

Dalam ayat ini dijelaskan bahwa Sang Pencipta sudah mulai berbicara kepada ciptaanNya sejak ditiupkan ruh kehidupan.

Tuesday, 9 February 2021

Teori-teori Komunikasi Part. 2 : Teori-teori pada tahap awal

Baik, kita lanjutkan catatan tentang Teori-teori Komunikasi. Pada pembahasan sebelumya sudah kita bahas tentang Empat Prespektif dalam Teori-teori Komunikasi. Sekarang kita lanjutkan pembahasan tentang Berbagai macam teori Komunikasi.  

Di bawah ini adalah teori dan model komunikasi yang tampil pada awal tahun sekitar dekade 1940-an dan 1950-an, di antaranya adalah:

  1. Lasswell's Model (Model Lasswell). Model komunikasi dari Harold Lasswell ini dianggap oleh para pakar komunikasi sebagai salah satu teori komunikasi yang paling awal dalam perkembangan teori komunikasi (1948). Lasswell menyatakan bahwa cara yang terbaik untuk menerangkan proses komunikasi adalah menjawab pertanyaan: Who says What In Which Channel To Whom With What Effect (Siapa Mengatakan apa Melalui saluran apa Kepada Siapa Dengan Efek apa). Adapun fungsi komunikasi menurut lasswell adalah sebagai berikut: (a) The Surveillance of the environment (pengamatan lingkungan). (b) The correlation of the parts of society in responding to the enviroment (korelasi kelompok-kelompok dalam masyarakat ketika menanggapi lingkungan). (c) The transmission of the social heritage from one generation to the next (transmisi warisan sosial dari generasi yang satu ke generasi yang lain). 
  2. S-O-R Theory. Teori S-O-R sebagai singkatan dari Stimulus - Organism - Response ini semula berasal dari psikologi. Menurut stimulus response ini. efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuain antara pesan dan reaksi komunikan. Jadi unsur-unsur dalam model ini adalah : (1) Pesan (Stimulus, S). (2) Komunikan (Organism, O) (1) Efek (Response, Retorika). Dalam proses komunikasi berkenaan dengan perubahan sikap adalah aspek "how" bukan "what" dan "why". Jelasnya how to communicate, dalam hal ini how to change the attitude, bagaimana mengubah sikap komunikan. Dalam perubahan sikap tampak bahwa sikap dapat berubah, hanya jika stimulus yang menerpa benar-benar melebihi semula. 

Teori-teori Komunikasi Part. 1

Kalau kita bahas Teori-teori komunikasi, maka akan sangat banyak sekali, oleh karenanya akan kami bagi dalam beberapa postingan. 

Serba ada, serba luas, dan serba makna, adalah ketiga kata sifat yang menjadi ciri khas yang seringkali dipakai untuk menggambarkan fenomena komunikasi manusia

Sebelum kita memasuki pembahasan mengenai teori-teori komunikasi pada tahap awal dan tahap sesudahnya, rasanya perlu disinggung mengenai empat perspektif komunikasi manusia yang dijelaskan oleh B. Aubrey dalam bukunya Teori-Teori Komunikasi (terj) walaupun dia menyatakan bukanlah, secara tegas, merupakan teori-teori komunikasi. Sekalipun perspektif ini sebagai pendekatan yang relatif jelas atas fenomena komunikatif, ia hendaknya tidak dipandang saling eksklusif. Bukan pula bersifat mencakup semua pendekatan konseptual pada studi komunikasi manusia. Keempat perspektif tersebut adalah:

Monday, 8 February 2021

Perang Proganda Akhir Zaman

Kalau kita melihat kondisi saat ini, terutama pada dunia media. Sangat terasa bahwa setiap pihak saling melancarkan pengaruh kepada pihak lain untuk saling mempengaruhi. Kondisi ini terus berlangsung sampai salah satu pihak mendapatkan kuantitas pendukung sebanyak-banyaknya. Pihak yang akan memenangkan persaingan adalah yang memiliki propaganda paling genjar dan kuat untuk mempengaruhi suasana secara terus menerus.

Pada postingan sebelumnya, kita telah fahami bahwa Propaganda dapat dianggap sebagai suatu kampanye yang dengan sengaja mengajak dan membimbing untuk mempengaruhi atau membujuk orang guna menerima suatu pandangan, sentimen, idea atau nilai. Dari pengertian itu sangat dimaklumi bahwa perang pengaruh ini memang menjadi tujuan utama.

Namun kondisi saat ini sangat berpengaruh pada kejelasan sebuah nilai. Nilai yang paling sering digaungkan akan sangat memungkinkan menjadi nilai kebenaran. Sehingga, sebuah nilai kebenaran akan menjadi hal yang sangat relatif, tergantung siapa yang mendominasi ruang pemikiran.

Sunday, 7 February 2021

Bermula dari Komunikasi

Pernah dalam sebuah percakapan santai bersama teman-teman. Ada teman yang membuka sebuah pertanyaan yang kemudian menjadi pembahasan begitu panjang dan seru. "Apa benar komunikasi seseorang menjadi faktor kebahagiaannya?".

Beberapa teman kemudian memberikan penjelasan sesuai pengalaman masing-masing.
"Kalau saya sepertinya sama saja deh, kadang di rumah itu nadanya keras, kadang lembut tetap saja bahagia, haha". Teman pertama angkat bicara sambil berkekeh.
"Kalau saya belum penelitian sich, entar deh mau dicoba dulu mana yang paling pas" teman kedua menimpali sambil senyum-senyum malu, entah apa maksudnya.
"Kalau menurut saya sangat berpengaruh, kita berbicara komunikasi itu bukan hanya tentang nada atau gaya berbicara saja, tapi sesuatu yang lebih menyeluruh" teman ketiga mulai menjabarkan dengan panjang lebar.
"Bagi yang sudah terbiasa berinteraksi dengan banyak orang, akan sangat terasa perbedaannya bagaimana penggunaan pola komunikasi yang baik sangat berpengaruh pada kelanjutan interaksi". Tambah teman tadi lebih panjang lagi.

Saturday, 6 February 2021

Quotes Komunikasi

Pin Oleh Bigail Di Kata Komunikasi Motivasi Kutipan

Teknik Penyampaian Pesan Komunikasi

Secara umum, teknik penyampaian pesan komunikasi terbagi ke dalam dua cara, yaitu "Bermedia dan Tidak Bermedia" ;

A. BERMEDIA

Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Ada bebrapa pakar psikologi memandang bahwa dalam komunikasi antar manusia, maka media yang paling dominan dalam berkomunikasi adalah panca indera manusia, seperti mata dan telinga. Pesan-pesan yang diterima panca indera selanjutnya diproses dalam pikiran manusia untuk mengontrol dan menentukan sikapnya terhadap sesuatu sebelum dinyatakan dalam tindakan

Hafied Cangara dalam bukunya Pengantar Ilmu Komunikasi menggolongkan media atas 4 macam, yakni;

Thursday, 4 February 2021

Proses Komunikasi

Proses komunikasi pada hakikatnya adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan) Pikiran bisa merupakan gagasan, informasi, opini, dan lain-lain yang muncul dari benaknya. Perasaan bisa berupa keyakinan, kepastian, keragu-raguan, kekhawatiran, kemarahan, keberanian, kegairahan, dan sebagainya yang timbul dari lubuk hati.

Proses komunikasi bisa ditinjau dari dua perspektif, perspektif psikologis dan perspektif mekanistis.

Proses komunikasi dalam perspektif psikologis ini terjadi pada diri komunikator dan komunikan Ketika seorang komunikator berniat akan menyampaian suatu pesan kepada komunikan, maka dalam dirinya terjadi suatu proses.
Proses "mengemas" atau "membungkus" pikiran dengan bahasa yang dilakukan komunikator dalam bahasa komunikasi dinamakan encoding. Hasil encoding berupa pesan itu kemudian ditransmisikan atau operkan/ kirimkan kepada komunikan.

Wednesday, 3 February 2021

Bidang Komunikasi

Bidang adalah ruang lingkup yang ditekuni atau yang terfokuskan. Komunikasi adalah interaksi antara individu maupun kelompok, dimana menggunakan informasi untuk terhubung dengan lingkungan sekitar. Jadi bidang komunikasi adalah suatu pekerjaan atau hal yang terfokuskan untuk melakukan dan membantu terciptanya interaksi antara individu maupun kelompok, dimana menggunakan informasi untuk terhubung dengan lingkungan sekitarnya.

BIla dilihat dari jenis lingkupnya, bidang komunikasi terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu :  

1. Komunikasi Sosial (social communication)

Ada tiga pengertian mengenai komunikasi sosial ialah ;

  • Menurut Dr. Astrid S. Susanto, komunikasi sosial mengandung arti yang lebih intensif daripada "milik bersama" apa yang dikomunikasikan akan mempunyai akibat atas hubungan sosial anggota masyarakat yang menerima apa yang disampaikan oleh komunikator. Komunikasi dalam kehidupan sosial mempunyai kemampuan untuk mengubah masyarakat. Sebaliknya melalui komunikasi maka individu dapat juga menyesuaikan diri dengan kelompoknya. Arti khusus dari komunikasi sosial adalah justru dalam akibat sosial dari kegiatan komunikasi yang diadaka. Syarat komunikasi sosial diantaranya adalah terjadi secara langsung dan terjadi dua arah.
  • Menurut DEPPEN (PUSDIKLAT DEPPEN) Komunikasi Sosial yaitu komunikasi antara Pemerintah dengan masyarakat dan antara masyarakat itu sendiri, sehingga tercipta suatu proses komunikasi yang terus menerus dan bersifat timbal balik, terbuka, jujur, bertanggung jawab serta efektif dengan cara-cara yang bersifat informatif, edukatif, pesuasıf dan stimulant Dengan demikian komunikasi melalui media juga tetap sebagai komunikasi sosial.
  • Menurut Drs. R. Rockomy. yang dimaksud dengan Komunikasi Sosial ialah Sarjana-sarjana Ilmu Komunikasi / Publisistik. [1]

Tuesday, 2 February 2021

Model Komunikasi

Model Komunikasi adalah gambaran yang sederhana dari proses komunikasi yang memperlihatkan kaitan antara satu komponen komunikasi dengan komponen lainnya.1

Secara umum, model komunikasi terbagi menjadi dua macam.  

1. Komunikasi satu tahap (one step flow communication)

Model komunikasi satu tahap menyatakan bahwa saluran media massa berkomunikasi langsung dengan massa komunikan tanpa berlalunya suatu pesan melalui orang lain, tetapi pesan tersebut tidak mencapai semua komunikan dan tidak menimbulkan efek yang sama pada setiap komunikan. Model satu tahap mengakui, bahwa: