Kalau kita melihat kondisi saat ini, terutama pada dunia media. Sangat terasa bahwa setiap pihak saling melancarkan pengaruh kepada pihak lain untuk saling mempengaruhi. Kondisi ini terus berlangsung sampai salah satu pihak mendapatkan kuantitas pendukung sebanyak-banyaknya. Pihak yang akan memenangkan persaingan adalah yang memiliki propaganda paling genjar dan kuat untuk mempengaruhi suasana secara terus menerus.
Pada postingan sebelumnya, kita telah fahami bahwa Propaganda dapat dianggap sebagai suatu kampanye yang dengan sengaja mengajak dan membimbing untuk mempengaruhi atau membujuk orang guna menerima suatu pandangan, sentimen, idea atau nilai. Dari pengertian itu sangat dimaklumi bahwa perang pengaruh ini memang menjadi tujuan utama.
Namun kondisi saat ini sangat berpengaruh pada kejelasan sebuah nilai. Nilai yang paling sering digaungkan akan sangat memungkinkan menjadi nilai kebenaran. Sehingga, sebuah nilai kebenaran akan menjadi hal yang sangat relatif, tergantung siapa yang mendominasi ruang pemikiran.
Kondisi ini memiliki kelebihan dan kekurangan tentunya. Salah satu Kelebihan yang dapat dirasakan adalah, penguasa kondisi sangat diperhitungkan suaranya, ini sekaligus bisa menjadi kelemahan dimana nilai negatif yang keluar akan difahami sebagai sebuah kebenaran. Ini bisa menjadi gerakan penyesatan massal.
Oleh karenanya, orang-orang baik saat ini pun harus memiliki propaganda untuk sama-sama menguatkan atmosfir pemikiran melawan kekuatan-kekuatan yang tidak baik. Karena bila itu tidak dapat dicapai, akan berlaku seperti ungkapan bahwa "kebenaran yang besar dapat dikalahkan dengan kejahatan yang terorganisir"
No comments:
Post a Comment