Pages

Sunday, 7 February 2021

Bermula dari Komunikasi

Pernah dalam sebuah percakapan santai bersama teman-teman. Ada teman yang membuka sebuah pertanyaan yang kemudian menjadi pembahasan begitu panjang dan seru. "Apa benar komunikasi seseorang menjadi faktor kebahagiaannya?".

Beberapa teman kemudian memberikan penjelasan sesuai pengalaman masing-masing.
"Kalau saya sepertinya sama saja deh, kadang di rumah itu nadanya keras, kadang lembut tetap saja bahagia, haha". Teman pertama angkat bicara sambil berkekeh.
"Kalau saya belum penelitian sich, entar deh mau dicoba dulu mana yang paling pas" teman kedua menimpali sambil senyum-senyum malu, entah apa maksudnya.
"Kalau menurut saya sangat berpengaruh, kita berbicara komunikasi itu bukan hanya tentang nada atau gaya berbicara saja, tapi sesuatu yang lebih menyeluruh" teman ketiga mulai menjabarkan dengan panjang lebar.
"Bagi yang sudah terbiasa berinteraksi dengan banyak orang, akan sangat terasa perbedaannya bagaimana penggunaan pola komunikasi yang baik sangat berpengaruh pada kelanjutan interaksi". Tambah teman tadi lebih panjang lagi.
"Ini bukan tentang rendah-tingginya nada, tapi tentang bagaimana kita bisa menyesuaikan pemahaman dengan lawan komunikasi kita, sekalipun nadanya selalu tinggi, namun bila hal itu memang sebagai cara yang paling mudah difahami dikarenakan terkait dialeg dan karakter seseorang, maka itulah yang terbaik, dan menjadi pola yang paling mendekati kesuksesan komunikasi". Sambung beliau lebih panjang lagi.
Kami yang mendengarkan hanya mengangguk-ngangguk, entah karena sudah faham atau karena lagi berusaha mencerna pesan yang baru disampaikan.

Kalau kita fahami secara mendalam, memang benarlah apa yang disampaikan teman ketiga tadi. Pola komunikasi yang baik menjadi penentu kelanjutan interaksi. Bahkan ada ungkapan beberapa ahli komunikasi bahwa kesuksesan, kebahagiaan, dan sebagainya ditentukan pada kesuksesan komunikasi pembukanya.

Contoh sederhana, ketika kita melakukan lobi dan koordinasi, maka proses komunikasi paling awal sangat menentukan. Bila dari awal sudah terjadi diskomunikasi antara kedua belah pihak, maka bisa dipastikan proses selanjutnya akan terganggu.

Maka menjadi sangat penting proses komunikasi ini difahami dan dikuasai bagi setiap orang, agar proses sosial dapat berjalan sesuai yang dengan apa yang menjadi tujuan.

No comments:

Post a Comment